Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta menargetkan Sungai Ciliwung bebas dari sampah tiga tahun lagi. Saat ini, pemerintah telah mengurangi pembuangan sampah ilegal di sepanjang sungai tersebut. Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta Peni Susanti, Sabtu (21/11), mengatakan, pihaknya mengampanyekan pembuangan sampah di tempatnya untuk mewujudkan Ciliwung bebas dari sampah . Pemerintah pun berupaya mengolah sampah yang dihasilkan warga sekitar Ciliwung. Sampah dipilah-pilah. Sampah organik diolah menjadi pupuk, sedangkan sampah anorganik dijadikan kerajinan seperti tas dari plastic . Para ibu juga menjadi pegiat ketika lahan kosong di bantaran kali yang biasa dipakai sebagai tempat pembuangan sampah harus ditutup. Mereka membersihkan dan membakar sampah bersama .
Bisa diduga yang membuang sampah di tempat tersebut adalah mereka dari lingkungan yang tidak memiliki sistem pembuangan sampah terorganisasi, atau kalangan menengah atau terpelajar, tetapi miskin budi pekerti. Tidak malu membawa sampah dalam mobil yang mulus, untuk kemudian tanpa merasa bersalah membuang di tempat yang salah. Sampah merupakan salah satu faktor penyebab banjir. Akibat sampah aliran air menjadi tersumbat. Namun pemandang ironis terjadi di beberapa kawasan. Hal itu lantaran adanya beberapa lokasi di sekitar bibir sungai yang dijadikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Akibatnya dapat dibayangkan dengan volume sampah yang tinggi dan kapasitas daya tampung yang tidak sesuai, sampah menjadi tercecer hingga sampai ke sungai .
Kebersihan lingkungan akan menciptakan kota yang sehat , bebas dari kekeringan dan krisis air , dan sebaliknya pencemaran lingkungan akan memungkinkan untuk terjadinya musibah banjir , erosi , kota yang tidak layak dan penyakit yang bermunculan .
REFERENSI : - http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/11/22/05392060
- http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/11/21/08353394
- http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2009/11/21/brk,20091121-209673,id.html
- http://ampl.or.id/detail/detail01.php?row=5&tp=suaraanda&ktg=&kd_link=&jns=&kode=235
Tidak ada komentar:
Posting Komentar