Sabtu, 23 Juni 2012

Cara Kerja Amplifier Digital



Cara Kerja Amplifier Digital
Input selection berfungsi untuk mengubah dan mengelola dua atau lebih masukan menjadi hanya satu keluaran  , keluarannya akan dilakukan pencuplikan dan pengambilan sampel data dari sinyal informasi . Sampel-sampel data ini harus diubah dalam bentuk sinyal digital yang sudah di codekan yaitu dengan mengunakan teknik PCM ( Pulse Code Modulation ) . karena , untuk membuat sound control DSP ( digital signal prosesor ) bekeja sesuai dengan fungsinya , masukannya harus dalam bentuk sinyal digital yang dicodekan sesuai dengan driver sound control DSP  .

Sound control DSP merupakan prosesor yang khusus untuk mengolah dan memproses tone control , equalizer dan volume untuk bisa di kendalikan dari luar. setelah itu , untuk menghilangkan kemungkinan adanya penyimpangan sample data dari proses pencuplikan . Maka , sebeleum diubah kedalam bentuk PWM ( Pulse Width Modulation ) atau modulasi lebar pulsa dilakukan Digital filter . karena data yang diinginkan berupa keluaran bentuk digital , itulah sebabnya menggunakan filter digital .

Sinyal digital yang sudah difilter , selanjutnya akan dilakukan pengkonversian ke dalam bentuk modulasi lebar pulsa ( PCM TO PWM ) . PCM disini memiliki format pulsa digital 8  bit serial . sehingga untuk mendapat hasil yang jauh lebih bagus , pulsa 8 bit serial ini di kompres hingga 1 bit serial ( 2 level ) misalnya “ ON dan OFF “ .  keluaran hasil dari PWM ini disebut bitstream ( sinyal 1 bit serial ) atau sering disebut pulsa proporsi termodulasi .

Sinyal informasi atau bitstream yang dihasilkan PWM tidak bisa langsung dikuatkan oleh mosfet bridge karena daya yang dihasilkan PWM terlalu kecil sehingga tidak bisa mendrive mosfet bekerja . Jadi , sinyal digital dari PWM dilanjutkan ke gate driver dimana gate driver ini akan mengontrol dan menguatkan daya yang sesuai untuk mendrive mosfet bekerja . gate driver juga berfungsi untuk membuang panas dari PWM ,menghindari adanya arus puncak , menghindari adanya disipasi (penghamburan ) daya . sehingga mosfet bekerja tidak terlalu panas karena mosfet bekerja sesuai dengan daya yang dibutuhkan . Mosfet memiliki fungsi sebagai penguat sinyal informasi atau sinyal PWM tersebut akan di kuatkan amplitudonya maksimal sebesar  power supply yang diberikan dan tanpa mengubah frekuensi sinyalnya. mosfet bridge juga memungkinkan keluaran stereo atau dua chanel untuk menggerakkan beban atau speaker . keluaran dari mosfet ini masih berupa sinyal digital PWM .

Agar speaker dapat bekerja yaitu mengeluarkan sinyal informasi suara , sinyal yang masuk harus berupa sinyal analog . karena sinyal yang dikeluarkan penguat atau mosfet masih berupa sinyal PWM . maka , untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dibutuhkan DAC (Digital to Analog Converter ) yaitu dengan menggunakan filter analog LPF ( Low Pass Filter )  , Dimana cara keja filter analog LPF ini adalah melewatkan frekuensi rendah yaitu sinyal informasi yang semula berbentuk sinyal informasi sinusoidal ( Analog ) dan menghilangkan frekuensi tinggi yaitu frekuensi cariernnya ( pembawa frekuensi informasi ) . Selanjutnya keluaran yang sudah dalam bentuk sinyal analog tersebut , bisa diubah kedalam sinyal informasi suara oleh speaker . fungsi dari speaker ini adalah mengubah sinyal listrik menjadi sinyal informasi suara .