Minggu, 22 Mei 2011

Pemrograman berorientasi obyek (PBO)

Apa itu PBO ?

 Pemrograman berorientasi obyek (PBO) adalah bahasa pemrograman model diorganisir sekitar "obyek" daripada "aksi" dan data daripada logika. Secara historis, program telah dilihat sebagai prosedur logis yang mengambil data input, proses, dan menghasilkan data keluaran.

Tantangan pemrograman dipandang sebagai cara menulis logika, bukan bagaimana untuk mendefinisikan data. Pemrograman berorientasi obyek mengambil pandangan bahwa apa yang kita benar-benar peduli adalah obyek yang kita ingin memanipulasi daripada logika diperlukan untuk memanipulasi mereka. Contoh benda berkisar dari manusia (digambarkan oleh nama, alamat, dan sebagainya) untuk bangunan dan lantai (yang dapat diuraikan sifat dan dikelola) ke widget kecil pada desktop komputer Anda (seperti tombol dan scroll bar).

Konsep dan aturan yang digunakan dalam pemrograman berorientasi objek memberikan manfaat penting:

§  Konsep kelas data memungkinkan untuk mendefinisikan subkelas objek data yang berbagi beberapa atau seluruh karakteristik kelas utama. Disebut warisan, ini milik PBO kekuatan analisis data yang lebih menyeluruh, mengurangi waktu pengembangan, dan memastikan lebih akurat coding.
§  Sejak kelas hanya mendefinisikan data perlu memperhatikan, ketika sebuah instance dari kelas (objek) dijalankan, kode tidak akan dapat mengakses data secara tidak sengaja program lainnya. Ini karakteristik menyembunyikan data menyediakan sistem keamanan yang lebih besar dan menghindari korupsi tidak disengaja data.
§  Definisi kelas adalah reuseable tidak hanya oleh program yang awalnya diciptakan tapi juga oleh program berorientasi objek lainnya (dan, untuk alasan ini, dapat lebih mudah didistribusikan untuk penggunaan dalam jaringan).
§  Konsep kelas data memungkinkan seorang programmer untuk menciptakan tipe data baru yang belum didefinisikan dalam bahasa itu sendiri.


 KONSTRUKTOR

Konstruktor adalah fungsi khusus anggota kelas yang otomatis dijalankan pada saatpenciptaan objek (mendeklarasikan instance). Konstruktor ditandai dengan namanya,yaitu sama dengan nama kelas. Konstruktor tidak mempunyai tipe hasil (return value).Biasanya konstruktor dipakai untuk inisialisasi anggota data dan melakukan operasi lain seperti  membuka file dan  melakukan  alokasi  memorisecara  dinamis. Meskipun konstruktor  tidak harus ada dalam kelas, tetapi jika diperlukan konstruktor dapat lebihdari satu.Konstruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengannama kelas. Kegunaannya :

Mengalokasikan ruang bagi sebuah objek
Memberikan nilai awal terhadap anggota data suatu objek
Membentuk tugas-tugas umum lainnya


DESTRUKTOR

Destruktor adalah pasangan konstruktor. Pada saat program membuat objek makasecara otomatis kontruktor akan dijalankan, yang biasanya dimaksudkan untuk memberi nilai  awal  variable private.  Sejalan  dengan  itu,  C++  menyediakan  fungsi destruktor  (Penghancur  atau pelenyap)  yang  secara  otomatis akan dijalankan pada saatberakhirnya objek.Setiap kelas mempunyai tepat satu destuktor. jika kita tidakmendeklarasikan sebuah destruktor dalam sebuah kelas, maka destruktor akandiciptakan sendiri oeh compiler C++. Fungsi destruktor itu sendiri adalah untukmendealokasikan memori dinamis yang diciptakan kontruktor. Nama destruktor samadengan nama kelas ditambah awalan karakter tilde (~). Walaupun compiler C++ akansecara otomatis mendeklarasikan sebuah destruktor, akan tetapi sangat disarankan untuk mendeklarasikansendirisebuah destruktor. Karena dengan mendeklarasikansendiri destruktor maka kita mempunyai kontrol penuh terhadap apa yang dilakukan destruktor dari kelas yang kita buat.Destruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengannama kelas ditambah symbol tilde (~) didepannya.


Referensi : 

  1. http://searchsoa.techtarget.com/definition/object-oriented-programming
  2. http://www.scribd.com/doc/53136298/11-Konstruktor-Destruktor

1 komentar: