Rabu, 27 April 2011

STRUKTUR PERULANGAN


Perulangan FOR
Digunakan untuk mengulang statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan.

1.      STRUKTUR PERULANGAN “FOR”
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
for (inisialisasi; syarat; penambahan)
pernyataan;
Keterangan :
¡  Inisialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
¡  syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan.
¡  penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol.


2.   Perulangan Bersarang
perulangan yang berada didalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampau habis, kemudian
perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.
Bentuk Umum For Bersarang :

Contoh Program Perulangan FOR Bersarang



Program seleksi_sarang;
Uses Wincrt;   
Var
I,j:integer;
Perulangan
sebanyak j
Begin
For i:=1 to 5 do
Begin
For j:=1 to 3 do
Writeln(I,j:4);
End;
End.



Jika program diatas dijalankan maka perulangan yang akan dilakukan adalah perulangan sebanyak j kemudian melakukan perulangan sebanyak i, seperti terlihat pada tampilan program disamping.



3.    Perulangan WHILE DO
Bentuk umum :
WHILE ungkapan logika DO statemen
Digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu statemen terus menerus selama kondisi ungkapan logika pada while masih bernilai logika benar.
Contoh program :
Var
I : integer ;
Begin
I : = 0 ;
While I < 5 do
Begin
Writeln (I);
I : = I + 1 ;
End ;
End.
Output program : 0
1
2
3
4


4.    Perulangan REPEAT UNTIL
Digunakan untuk mengulang statemen sampai kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi.

Bentuk umum :
REPEAT statemen UNTIL ungkapan
Contoh program :

Var
I : integer ;
Begin
I : = 0 ;
Repeat
I : = I + 1 ;
Writeln (I) ;
Until I = 5;
End.
Output program : 1
2
3
4
5

Perbedaan antara struktur “ repeat until “ dengan “ while do “ adalah :

- Paling sedikit statemen-statemen dalam repeat until diproses sekali, karena seleksi kondisi ada pada statemen until yang terletak dibawah.

- Pada while do paling sedikit dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada statemen while yang terletak diatas, sehingga apabila kondisi tidak terpenuhi maka tidak akan masuk ke dalam lingkungan perulangannya.

- Pada repeat until dapat tidak menggunakan blok statemen ( BEGIN dan END ) untuk menunjukan batas perulangannya, karena batas perulangannya sudah ditunjukkan oleh repeat sampai dengan until.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar